Yayasan Kusuma Buana sebagai Lembaga yang bergerak dalam bidang kesehatan dimana salah satu kegiatannya adalah program penanggulangan HIV dan kesehatan reproduksi. Saat ini program penanggulangan HIV menggunakan metode baru berbasis online dalam meningkatkan cakupan penjangkauan populasi kunci khususnya Wanita Pekerja Seks (WPS) dan pasangannya dan juga laki-laki berisiko tinggi (LBT). Penjangkauan berbasis online merupakan cara yang digunakan untuk dapat menemukan populasi kunci yang tidak dapat di jangkau oleh petugas Lapangan (Community Based Support /CBS) yang hanya melakukan transaksi berbasis online dan tidak mempunyai tempat bekerja seperti SPA, Karaoke, Panti Pijat, dll.Metode baru yang digunakan ini menggunakan sebuah platform website yang dinamakan updatestatus.id yang dapat diakses oleh semua orang hanya dengan bermodalkan Handphone dan jaringan internet sehingga tidak perlu adanya tatap muka dengan petugas penjangkau.
Website ini mampu menyediakan kebutuhan populasi kunci dari menilai risiko kesehatan seksualnya sampai mampu melakukan reservasi di layanan kesehatan sesuai kebutuhan. Platform webite ini dikelola orang satu orang petugas dari Yayasan Kusuma buana yang sudah dilatih dalam melakukan penjangkauan berbasis online. Petugas penjangkau online juga menggunakan media sosial dalam kegiatan menjangkau seperti Instagram, facebook dan twitter. Media sosial tersebut menggunakan id yang sama yaitu @yariarfila89, dimana media sosial digunakan untuk memberikan informasi yang dimulai dari informasi umum tentang kesehatan seksual, informasi umum tentang wanita hingga informasi tentang HIV dan IMS dan bagaimana cara melakukan penilaian risiko hingga melakukan reservasi online di platform update status.
Sudah 1,5 tahun sejak penjangkauan dilakukan dengan menggunakan media berbasis online dan hasilnya cukup memuaskan. Hasil tersebut antara lain 90 orang melakukan test HIV dan ditemukan 5 orang diantaranya positif HIV, dari 5 orang yang positif HIV 4 positif HIV ditemukan ketika melakukan test HIV dan 1 orang sudah ditemukan sudah positif HIV dan sejak ditemukan saat ini sudah berhasil mengakses ARV. Orang-orang yang akhirnya bersedia melakukan tes HIV setelah dijangkau di media online karena mereka percaya dengan petugas penjangkau online di update status. Selain itu mereka mendapatkan info yang lengkap terkait kebutuhan pemeriksaan kesehatan seksualnya seperti kebutuhan layanan yang tersedia di update status yang sesuai kebutuhan populasi kunci.
Kebutuhan populasi kunci termasuk layanan kesehatan yang dekat dengan domisili, layanan kesehatan yang khusus untuk komunitas, layanan kesehatan yang dekat dengan tempat kerja, layanan kesehatan yang tersedia di hari sabtu, jam layanan yang bisa setelah jam kerja, dan layanan kesehatan yang mampu melakukan pemeriksaan khusus selain HIV dan IMS seperti IVA TEST, PAPSMEAR, Vaksin HPV yang saat ini belum semua layanan kesehatan menyediakan tindakan tersebut, termasuk jika populasi kunci ingin didampingin ketika melakukan pemeriksaan kesehatan.
Kampanye terkait updatestatus.id juga sudah digalakkan diberbagai media sosial maupun kegiatan dilapangan seperti kegiatan Hari AIDS sedunia. Harapannya semakin banyak orang baik itu populasi kunci ataupun populasi umum yang dapat mengakses informasi dan layanan kesehatan dengan mudah sehingga semakin banyak yang peduli dengan kesehatan seksual khususnya status HIVnya.
Sumber tulisan: kusumabuanafoundation.blogspot.com