Sesuai dengan rekomendasi Pertemuan Internasional Kependudukan di Kairo 1995, layanan Kesehatan di klinik keluarga Yayasan Kusuma Buana telah dikembangkan mencakup Kesehatan Reproduksi komprehensif yang berorientasi pada layanan Kesehatan menyeluruh berkesinambungan, mulai dari fase di dalam kandungan sampai fase masa lansia. Layanan Kesehatan reproduksi komprehensif ini mencakup berbagai jenis layanan, yakni layanan Kesehatan bagi ibu hamil dan bayinya, layanan Kesehatan bagi anak, layanan keluarga berencana, layanan untuk masalah Kesehatan reproduksi remaja, layanan bagi masalah infeksi saluran reproduksi mencakup penyakit-penyakit menular seksual maupun HIV/AIDS.

Layanan berdasarkan siklus kehidupan dimulai sejak janin masih berada dalam kandungan ibu. :Pemeriksaan kehamilan secara berkala ditujukan untuk membiuna Kesehatan si ibu serta memantau perkembangan janin. Dilakukan pemeriksaan skrining triple eliminasi dalam rangka pencegahan penularan HIV, sifilis, maupun hepatitis B dari ibu ke bayi yang dikandungnya. Diberikan edukasi bagi ibu agar nantinya dapat memberikan inisiasi menyusui secara dini dan pemberian ASI eksklusif dalam upaya pencegahan stunting.

Layanan bagi bayi baru lahir sampai usia BALITA mencakup pemberian vaksinasi dasar dan pemantauan perkembangan berat badan menggunakan kurva KMS (Kartu Menuju Sehat) serta pemantauan perkembangan emosi dan ketrampilan si anak. Pemantauan perkembangan dan pertumbuhan anak BALITA dilakukan secara langsung di Klinik maupun melalui Kerjasama dengan Psoyandu setempat. Sedangkan bagi si ibu diberikan layanan konseling dan layanan kontrasepsi untuk memberikan jarak kehamilan yang sehat bagi ibu maupun anaknya. Memasuki usia sekolah dilakukan Kerjasama dengan Puskesmas melalui program Usaha Kesehatan Sekolah.

Bagi kelompok remaja putra dan putri tetap diberikan layanan Kesehatan reproduksi remaja dalam bentuk penyebaran informasi, pemberian layanan konseling maupun layanan medis yang diperlukan. Kerjasama dengan  berbagai pihak yang mempunyai kegiatan bagi kelompok remaja juga dilakukan seperti dengan BKKBN dalam program PIKR maupun Genre.

Bagi kelompok lansia, pihak klinik juga berusaha memberikan layanan yang bersifat promotive, preventif maupun kuratif sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan senam Kesehatan bagi kelompok lansia setempat pernah diselenggarakan yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian ceramah Kesehatan lansia dan pemeriksaan jasmani yang diperlukan.