Program

Upaya Inovatif

Dalam mengembangkan kegiatan, salah satu pendekatan yang digunakan YKB adalah pendekatan berbasis tiga tatanan yaitu masyarakat, sekolah dan tempat kerja.

Pelayanan kesehatan berbasis masyarakat sudah dirintis sejak tahun 1981 dengan membangun Klinik Keluarga di Pisangan Baru, Jakarta Timur dan Pusat Pelayanan Kesehatan (Pusyankes) Rancaekek di Sumedang (Jawa Barat) pada tahun 2003. Kedua klinik tersebut masih aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga saat ini.

Klinik Keluarga Pisangan Baru adalah salah satu klinik yang merintis pelayanan KB Perkotaan (Urban Family Planning Project) yang ditujukan pada kelompok sosial ekonomi menengah-bawah (kelompok C-D).  Klinik ini menyediakan pelayanan KB berbayar dengan konsep low-cost but quality service, pada saat klinik-klinik lain menggratiskan pelayanan KB melalui subsidi pemerintah. Dengan konsep ini, Klinik Keluarga Pisangan Baru berhasil mencapai kemandirian dalam kurun waktu lima tahun dan telah mampu menyediakan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan hingga saat ini (tahun 2023) selama 42 tahun.

Pusyankes Rancaekek dibangun melalui kerja sama dengan sektor swasta (public-private partnership) yaitu Marks and Spencer (UK) yang memiliki pabrik garmen (PT Dewhirst) di Rancaekek, Sumedang (Jawa Barat). Didirikan tahun 2003, klinik ini menerapkan konsep HMO (Health Maintenance Organization) dengan pembayaran sistim kapitasi melalui kerjasama dengan sebuah perusahaan asuransi. Sasaran utama Pusyankes Rancaekek adalah pekerja pabrik yang ada di sepanjang jalan raya Rancaekek. Pusyankes Rancaekek berhasil mencapai kemandirian dalam kurun waktu tiga tahun dan berhasil mempertahankan pelayanannya hingga saat ini (tahun 2023) selama 20 tahun. Melalui klinik ini telah berhasil dikembangkan kegiatan berbasis tempat kerja mengenai safe motherhood dan penanggulangan TB pertama yang berbasis tempat kerja di Indonesia.

Upaya kesehatan berbasis sekolah sudah dirintis sejak 1987 sampai 2007 melalui kegiatan pemberantasan cacingan di sekolah-sekolah dasar DKI Jakarta termasuk di Kep. Seribu. Ini merupakan rintisan pertama pemberantasan cacingan dilaksanakan berbasis sekolah di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan sektor swasta (PT Pfizer) dengan konsep public-private partnership).  Selain pemberantasan cacingan kegiatan lain adalah penanggulangan anemia untuk siswa sekolah dasar di DKI Jakarta antara tahun 2000-2010 melalui kerja sama dengan Ajinomoto (Tokyo), PT Merck Indonesia dan IPMG (Indonesia Pharmaceutical Manufacturer Group) dan pembinaan PHBS untuk sekolah-sekolah dasar di Cilacap dengan dukungan perusahaan Saudi Aramco tahun 2018 – 2019

Upaya kesehatan berbasis tempat kerja sudah dirintis sejak tahun 1993 dan telah berjalan selama 30 tahun hingga saat ini (tahun 2023) dengan mengangkat isu penanggulangan HIV/AIDS dan kemudian dikembangkan dengan kegiatan-kegiatan terkait dengan penanggulangan anemia, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, TBC. Berbagai kegiatan ini dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan seperti Levi Strauss, Nike, PT Gajah Tunggal, PT Chevron, PT Pertamina, Project Hope, AVPN dll. Upaya penanggulangan HIV berbasis sektor konstruksi juga sudah dilaksanakan melalui kerja sama dengan Egis International (dengan dukungan AUSAID), PT Waskita Karya, PT Hazama (Jepang) dll. Dengan dukungan UNAIDS, YKB juga telah mengembangkan naskah kebijakan (policy brief) dan modul pelatihan tentang inklusivitas di tempat kerja.

Aktivitas terkait Program

Gir Champion Bersimulasi Menjadi Herbalogist dalam rangka motivasi mengejar mimpi
Mendorong Girl Champions Raih Mimpi
Selengkapnya
Pelatihan Motivasi Cita-Cita dan Kesehatan Reproduksi Bagi Kader Champion
Pelatihan Motivasi Cita-Cita dan Kespro Bagi Guru
Selengkapnya
Peer Educator Dari Tingkat SMA Sederajat Melakukaan Kegiatan Mentoring Terhadap Remaja Putri SD
Mentoring Remaja Putri Raih Cita-cita
Selengkapnya