Relationship Between Social Media Exposure and Adolescent’s KAB to HIV/AIDS Prevention

HIV Prevention Among adolescent
HIV Prevention Among adolescent

This study was conducted to determine the relationship between the exposure level to HIV/AIDS information on social media and the knowledge level, attitude and behavior in preventing the risk of HIV/AIDS transmission among adolescents.  The research applieds a quantitative approach, survey techniques, descriptive statistical analysis and Partial-least Square  Structural Equation Model (SEM) analysis. The samples in this study were 375 Bongas teenagers aged 13-24 years old  who accessed the @sobat repro social media account. The results of the study show that most teenagers get high exposure to social media. Bongas teenagers have a good level of knowledge about HIV/AIDS and a supportive attitude towards  HIV/AIDS prevention. Most of the Bongas youths have positive HIV/AIDS prevention behaviours. Social media exposure  has a significant effect on knowledge of HIV/AIDS. However, exposure to social media has no significant effect on attitudes  and behaviour to prevent HIV/AIDS. Knowledge has a significant effect on attitudes and behaviour to prevent HIV/AIDS.  Attitudes towards HIV/AIDS also have a significant effect on prevention behaviour. Social media exposure has a significant  effect on knowledge-mediated prevention behaviour  

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan tingkat paparan informasi HIV/AIDS di sosial media dengan  tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku dalam pencegahan resiko penularan HIV/AIDS di kalangan remaja. Metode pe nelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, teknik survei, analisis statistik deskriptif dan analisis Partial-least Square  Structural Equation Model (SEM). Sampel dalam penelitian ini merupakan 375 remaja Bongas yang berusia 13-24 tahun  yang mengakses akun media sosial @sobat repro. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja  mendapatkan paparan media sosial yang tinggi. Remaja Bongas memiliki tingkat pengetahuan mengenai HIV/AIDS yang  baik. Remaja Bongas memiliki sikap mendukung terhadap pencegahan HIV/AIDS. Sebagian besar remaja Bongas memiliki perilaku pencegahan HIV/AIDS yang positif. Paparan media sosial berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan HIV/ AIDS. Namun paparan media sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap dan perilaku pencegahan HIV/AIDS.  Pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap sikap dan perilaku pencegahan HIV/AIDS. Sikap mengenai HIV/AIDS juga  berpengaruh signifikan terhadap perilaku pencegahan. Paparan media sosial berpengaruh signifikan terhadap perilaku  pencegahan yang dimediasi pengetahuan 

 

Publikasi Lainnya

WhatsApp Image 2024-10-07 at 10.20
Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dengan Program Hygiene Sanitasi, dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Photovoices-Remaja-Bersuara-Lewat-Foto-Feature-Image
Photovoices: Remaja Bersuara Lewat Foto
Feature Image Post(20)
Pencegahan Stunting di Tempat Kerja